Tuesday, 1 December 2015

Jenis-jenis Gitar, Bagian, dan Fungsinya

Jenis-jenis Gitar, Bagian, dan Fungsinya merupakan satu kesatuan. Dalam kehidupan itu selalu ada variasi, begitulah dengan alat musik gitar yaitu banyak jenisnya. Mengapa gitar dibuat dalam berbagai jenis? Karena dalam dunia musik banyak genre atau aliran yang berbeda-beda, seperti rock, klasik, blues, alternative, dan lain-lain. Setiap aliran tidak selalu sama alat musiknya. Maka dari itu, beberapa aliran musik membutuhkan alat musik khusus terutama pada gitar seperti yang akan saya bahas kali ini yaitu Jenis-jenis Gitar, Bagian, dan Fungsinya.

1. Gitar Akustik

Gitar akustik adalah jenis gitar tanpa komponen elektrik. Menurut cara kerjanya yaitu sebuah jenis gitar dimana suara yang dihasilkan berasal dari getaran senar gitar yang dialirkan melalui sadel dan jembatan tempat pengikat senar ke dalam ruang suara. Suara di dalam ruang suara ini akan beresonansi terhadap kayu badan gitar.

Sumber gambar
Bagian dan fungsinya pada gitar akustik:
  1. Headstock : Berfungsi untuk menahan senar dan tuner. Selain itu juga digunakan untuk meletakkan merek.
  2. Nut : sebagai penyangga senar agar tidak keluar dari tempatnya.
  3. Tuner : untuk menyetem senar
  4. Fret : berfungsi untuk menentukan nada
  5. Neck : sebagai tempat meletakkan fretboard
  6. Penghubung : menghubungkan antara neck (leher gitar) dengan body gitar.
  7. Body : badan gitar dan sebagai bidang soundboard.
  8. Bridge : penahan atau sebagai tempat melekatnya senar dengan body gitar.
  9. Soundboard : ruang terjadinya resonansi suara akibat getaran senar yang menempel ke body
  10. Lubang Suara : tempat keluarnya suara hasil resonansi pada soundboard
  11. Senar : bagian terpenting dalam gitar yaitu sebagai sumber suara pada gitar
  12. Saddle : penahan senar sama seperti nut yang berada di bridge
  13. Fretboard : tempat meletakkan jari untuk memainkan nada pada fret.
Ciri-ciri gitar akustik:
  • menggunakan senar string 
  • bodinya beberapa tipe ada yang lancip
  • seluruh bagian terdiri dari kayu
  • memiliki 19 atau 20 fret
  • bodinya besar
2. Gitar Klasik

Salah satu jenis gitar yang memiliki konsep serupa seperti gitar akustik. Namun gitar klasik menggunakan senar nylon dan memiliki ciri yang khas yaitu suara lembut dan bentuknya yang biasa dan umumnya berwarna coklat kayu. Selain itu letak perbedaan dengan gitar akustik yaitu pada fretboard dan fret yang lebih lebar dari gitar akustik.

Sumber gambar
Bagian dan fungsinya pada gitar klasik

  1. Headstock : Berfungsi untuk menahan senar dan tuner. Selain itu juga digunakan untuk meletakkan merek.
  2. Nut : sebagai penyangga senar agar tidak keluar dari tempatnya.
  3. Tuner : untuk menyetem senar
  4. Fret : berfungsi untuk menentukan nada
  5. Neck : sebagai tempat meletakkan fretboard
  6. Penghubung : menghubungkan antara neck (leher gitar) dengan body gitar.
  7. Body : badan gitar dan sebagai bidang soundboard.
  8. Bridge : penahan atau sebagai tempat melekatnya senar dengan body gitar.
  9. Soundboard : ruang terjadinya resonansi suara akibat getaran senar yang menempel ke body
  10. Lubang Suara : tempat keluarnya suara hasil resonansi pada soundboard
  11. Senar : bagian terpenting dalam gitar yaitu sebagai sumber suara pada gitar
  12. Saddle : penahan senar sama seperti nut yang berada di bridge
  13. Fretboard : tempat meletakkan jari untuk memainkan nada pada fret.
Ciri - ciri gitar klasik:
  • menggunakan senar nylon
  • umumnya berwarna coklat kayu
  • bentuk body khas
  • suaranya lembut
  • seluruh bagian terdiri dari kayu
  • umumnya memiliki 19 fret
3. Gitar Elektrik

Tidak berbeda jauh juga dengan gitar akustik namun jenis gitar ini menggunakan perangkat elektronik untuk bisa mengeluarkan output suaranya. Menurut cara kerjanya yaitu suara output dihasilkan dari gelombang frekuensi getaran senar yang ditangkap sebuah pick up atau spull kemudian dikuatkan oleh amplifier dan keluarkan menjadi suara melalui speaker.

Bagian dan fungsinya pada gitar elektrik:
Sumber gambar
  1. Headstock : Berfungsi untuk menahan senar dan tuner. Selain itu juga digunakan untuk meletakkan merek.
  2. Nut : sebagai penyangga senar agar tidak keluar dari tempatnya.
  3. Tuner : untuk menyetem senar
  4. Fret : berfungsi untuk menentukan nada
  5. Neck : sebagai tempat meletakkan fretboard
  6. Penghubung : menghubungkan antara neck (leher gitar) dengan body gitar.
  7. Body : badan gitar dan sebagai bidang soundboard.
  8. Bridge : penahan atau sebagai tempat melekatnya senar dengan body gitar.
  9. Pickup : menangkap frekuensi getaran pada senar dan mengubahnya menjadi sinyal analog dan diteruskan ke amplifier lalu ke speaker
  10. Volume/Tone Control : untuk mengatur volume, bass, dan treble 
  11. Senar : bagian terpenting dalam gitar yaitu sebagai sumber suara pada gitar
  12. Tuning Lock : untuk mengunci steman gitar
  13. Fretboard : tempat meletakkan jari untuk memainkan nada pada fret
  14. Strap Pin : untuk menahan slempang gitar
  15. Pickup Selector : untuk memilih pickup mana yang digunakan
Ciri - ciri gitar elektrik:
  • membutuhkan sumber daya listrik
  • menggunakan jenis senar stainless steel
  • dapat menambahkan efek suara pada outputnya
  • bodi gitarnya padat dan runcing pada salah satu sisinya
  • variasinya banyak
Terakhir untuk tambahan yaitu Gitar Custom, istilah untuk gitar yang dibuat atas keinginan seorang pemesan dengan bentuk dan tujuan yang bermacam macam, ada yang dibuat karna si pemesan ingin punya gitar yang berbeda dari yang lain, ada juga yang dibuat dengan tujuan meniru tampilan gitar dengan merk terkenal tapi dengan harga murah alias KW.

Bagi yang sedang mencari gitar silahkan baca juga Tips Memilih Gitar Bagi Pemula 
Semoga bermanfaat...


1 comment:

  1. gitar klasik ama gitar akustik bedanya apa om -_- mirip bgt

    ReplyDelete

Share it!

>

Baca lagi

adsense