Suzuki Thunder 125 - Kali ini saya berbagi informasi seputar otomotif, khususnya kendaraan bermotor. Suzuki EN-125 atau yang kita sering dengar Suzuki Thunder 125. Sebelumnya kita dengerin ceritanya dulu..
Suzuki Thunder adalah merek sepeda motor Suzuki produksi dari Indomobil Suzuki Indonesia sebuah anak perusahaan Indomobil Sukses Internasional. Sepeda motor yang diluncurkan pada tahun 2005
ini terdiri dari dua kelas, 125 cc dan 250 cc, dimaksudkan untuk
mengantisipasi makin populernya sepeda motor pria model bugil yang bisa
dimodifikasi jadi model balap atau touring di pasar sepeda motor
Indonesia. Suzuki Thunder akan bersaing langsung dengan Honda Tiger, Honda Megapro, Yamaha Scorpio, Yamaha Vixion, dan Bajaj Pulsar.
Suzuki Thunder 250 yang di launching pada akhir tahun 1999 dan stop
produksi tahun 2005 sebenarnya memiliki performa yang lumayan tangguh.
Suzuki Thunder 250 masuk kategori sport touring. Produk yang beredar
antara tahun 1999-2002 masih CBU alias didatangkan secara utuh dari
jepang. Baru pada lansiran 2003-2005 Suzuki Thunder 250 dirakit di
Indonesia (CKD). Untuk teknologi, mungkin masih diatas kompetitor
200cc-an sebelum kehadiran Kawasaki Ninja 250R. Dijejali dengan Twin Swirl Chombustin Chamber (TSCC)
yang menyebabkan pengabutan udara dan bahan bakar di ruang bakar
berefek putaran kembar sehingga pembakaran makin cepat dan sempurna.
Dalam mesin 1 silindernya juga menganut 4 katup/klep (2 isap & 2
buang) sehingga mampu menyemburkan tenaga hingga 20 Hp/dk di kitiran
7500 rpm. Untuk power motor commuter, Suzuki Thunder 250 termasuk
dahsyat. Sayang seiring naiknya kurs mata uang ¥en Jepang, mendatangkan
Suzuki Thunder 250 dalam bentuk terurai (CKD) sekalipun semakin tidak
efisien mengingat pasarnya juga segmented. PT. IMNI selaku ATPM Suzuki
R2 memutuskan untuk tak lagi mempertahankannya. Berbeda dengan
saudaranya, Suzuki Thunder 125 cc adalah yang paling populer di
Indonesia. Museum Rekor Indonesia mencatat bahwa pada 17-19 Agustus 2007
Suzuki Thunder telah memecahkan rekor parkiran sepeda motor sejenis
terpanjang di Indonesia, dalam acara Jambore Nasional Suzuki Thunder
Pertama, yang dihadiri oleh ribuan Thunder dari sekitar 150 klub di
Seluruh Indonesia yang berada dalam asosiasi Suzuki Thunder Indonesia
dibawah naungan IndoMobil Suzuki Indonesia.
Kalau dari sejarahnya, Suzuki Thunder 125 sudah ada di indonesia sejak tahun 2004. Pada tahun itulah generasi pertama Suzuki Thunder 125. Berbeda dengan Suzuki Thunder yang generasi sekarang ini, generasi thunder awal tidak memiliki engkol atau yang biasa kita sebut kick starter. Sejak produksi 2006 keatas Suzuki Thunder sudah ada engkol. Suzuki Thunder 125 dari tahun 2004 masih di produksi hingga saat ini. Dari pabrikan Suzuki belum berencana menghentikan produksi Thunder 125.
Padahal bukan rahasia lagi jika motor ini tidak berkutik melawan
gempuran motor batangan dari Honda, Yamaha dan Kawasaki. Entahlah, apa
pertimbangan Suzuki tetap mempertahankan motor ini.
Berikut spesifikasi Suzuki Thunder 125
CHASIS & DIMENSI | |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun, Suspensi Ganda |
Rem Depan | Cakram hidrolis |
Rem Belakang | Tromol |
Ban Depan | 80/90 -18 M/C 45P |
Ban Belakang | 90/90 -18 M/C 51P |
Panjang x Lebar x Tinggi | 1.970 mm x 745 mm x 1.045 mm |
Jarak Poros Roda | 1.270 mm |
Jarak ke Tanah | 165 mm |
Berat | 130 kg |
Kapasitas Bensin | 15 Liter |
ENGINE | |
Tipe Mesin | 4 Langkah, SOHC |
Diameter x Langkah | 57.0 mm x 48.8 mm |
Volume Silinder | 125 cc |
Daya Maksimum | 11,2 PS / 9.000 rpm |
Torsi Maksimum | 9,4 N.m / 7.500 rpm |
Perbandingan Kompresi | 10,5 : 1 |
Tipe kopling | Manual |
Sistem Pelumasan | Basah |
Sistem Starter | Electric starter & kick starter |
Sistem Pendinginan | Pendingin Udara |
Kapasitas Oli | 1 Liter |
Sistem Bahan Bakar | Karburator |
Tipe Transmisi | Return, 5 Kecepatan (1-N-2-3-4-5) |
ELECTRICITY | |
Battery / Aki | − |
Sistem Pengapian | DC – CDI |
Tipe Busi | − |
No comments:
Post a Comment