ILMU BUDAYA DASAR
Yoga Dwi Laksono
3C414396
Teknik
Industri
Tahun
2014
Universitas
Gunadarma
Daftar
Isi
1. Pengertian Tanggung Jawab…………………………………….….. 1
2. Macam-macam Tanggung Jawab………………………………….. 2
3. Pengabdian dan Pengorbanan……………………………………… 3
4. Pengalaman…………………………………………………...…… 5
Manusia
dan Tanggung Jawab
A.
Pengertian Tanggung Jawab
Tanggung
jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah kondisi menanggung segala sesuatunya
sehingga bisa diartikan menjadi menanggung akibatnya dan memberikan jawaban.
Tanggung
jawab adalah kesadaran manusia dengan tingkah laku ataupun perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak disengaja sebagai perwujudan kesadaran akan
kewajibannya. Saya akan memberikan contoh seperti setiap mahasiswa ataupun
siswa pasti mempunyai kewajiban belajar. Jika mahasiswa/siswa belajar maka hal
itu berarti telah memenuhi kewajibannya dan telah bertanggung jawab atas
kewajibannya. Jika dari mahasiswa/siswa tidak belajar berarti ia tidak memenuhi
kewajibannya dan tidak bertanggung jawab dengan pendidikannya.
Tanggung
jawab itu bersifat kodrat yang berarti suadah menjadi bagian kehidupan manusia
bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ada seseorang
tidak ingin bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung
jawab tersebut.
Dengan
demikian tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi pihak yang
berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat, seseorang
harus menyadari akibat perbuatannya itu berarti seorang tersebut yang harus
memulihkan ke dalam keadaan baik.
Dari
sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab maka pihak lain
yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara
kemasyarakatan.
Apabila
dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau
dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat. Dengan keseimbangan
,keserasian ,keselarasan antara sesama manusia dan lingkungan antara manusia
dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung
jawab adalah ciri manusia berbudaya.Manusia merasa bertanggung jawab karena
manusia tersebut menyadari akibat baik danburuknya dari perbuatan yang akan
dilakukannya itu .Dan menyadari pula bahwa pihak lalin memerlukan pengabdian
atau pengorbannya untuk memperoleh atau meningatkan kesadaran bertanggung jawab
perlu ditempuh dengan usaha melalui bertakwa kepada Tuhan YME, penyuluhan,
pendidikan, dan keteladanan.
B.
Macam-macam Tanggung Jawab
Manusia
berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Dalam
usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut
menentukan yaitu Kekuasaan Tuhan.
Dengan
demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau
hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal beberapa jenis tanggung jawab
yaitu:
1.
Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung
jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri.
Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga
seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan
sendiri, dan angan-angan sendiri.
2.
Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga
merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada
keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga,
tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan,
dan kehidupan.
3.
Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada
hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan
kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia
harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian,
manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung
jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.
4.
Tanggung jawab terhadap Negara
Setiap
manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan
bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat
berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan
norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau
negaranya.
5.
Tanggung jawab terhadap Tuhan
Penciptaan
manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya
disertai dengan berbagai tanggung jawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada
Allah SWT, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggung jawab (akuntabilitas)
yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai
tanggung jawab ini, membentuk suatu relasi tanggung jawab yang terjadi antara
Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggung jawab
manusia terhadap Tuhan, tanggung jawab manusia terhadap sesama, tanggung jawab
manusia terhadap alam semesta, serta tanggung jawab manusia tehadap dirinya
sendiri. Tanggung jawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok.
Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya. Dengan
mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab
yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan
untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusa perlu pengorbanan.
C.
Pengabdian Dan Pengorbanan
a)
Pengabdian
Pengabdian
adalah perbuatan baik yang berupa pendapat,pikiran ataupun tenaga sebagai
perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang atau satu ikatan dan itu semua itu
dilakukan dengan ikhlas.
Pengabdian
pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.Apabila seorang bekerja keras sehari
penuh untuk mencukupi kebutuhan berarti seorang tersebut mengabdi kepada
keluarga.
Pengabdian
kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjol seperti pemeluk agama karena
kesadaran moralnya.
Pengabdian
kepada Negara dan bangsa juga menyolok antara lain dilakukan oleh seseorang yang
bertugas sebagai karyawan yang menjaga mercusuar di pulau yang terpencil. Mereka
bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai sementara itu setiap
hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apabila terjadi
badai. Mereka bersunyi diri dalam mengabdikan diri demi keselamatan kapal yang
lalu lalang. Kesenangan dan kegembiraan sesama karyawan hanya mereka bayangkan
secara terang di alam yang demikian sepi. Denganmembandingkan mereka dan
kehidupan kawan-kawannya dikota yang tempatnya lebih enak terasa arti
pengorbanan mereka demi keselamatan manusia lain, bangsa dan Negara sendiri.
b)
Pengorbanan
Pengorabnan
berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan sehingga
pengorbanann berarti pemberian untuk menyatakn kebaktian.Dengan demikian
pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsure keikhlasan yang tidak
mengandung pamrih.Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang
tulus ikhlas semata-mata. Pengorbanan
dalam arti pemberian sebagai taanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila
kita membaca dan mendngarkan kotbah agama.
Perbedaan
antara pengertian dan pengorbanan hampir sama karena adanya pengabdian tentu
ada pengorbanan.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.Pengorbanan dapat
berubah harta benda,pikiran,perasaan bahkan berupa jiwa.
Pengabdian
lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak
menunjuk kepada pemberian sesuatu ,misalnya berupa
pikiran,tenaga,biaya,perasaan,dan waktu Dalam pengabdian selalu dituntut
pengorbanan tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.
No comments:
Post a Comment