Sunday, 2 November 2014

Manusia dan Tanggung Jawab

ILMU BUDAYA DASAR




Yoga Dwi Laksono
3C414396

Teknik Industri
Tahun 2014
Universitas Gunadarma



Daftar Isi

1. Pengertian Tanggung Jawab…………………………………….….. 1
2. Macam-macam Tanggung Jawab…………………………………..  2
3. Pengabdian dan Pengorbanan……………………………………… 3
4. Pengalaman…………………………………………………...…… 5






Manusia dan Tanggung Jawab

A. Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah kondisi menanggung segala sesuatunya sehingga bisa diartikan menjadi menanggung akibatnya dan memberikan jawaban.
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia dengan tingkah laku ataupun perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya. Saya akan memberikan contoh seperti setiap mahasiswa ataupun siswa pasti mempunyai kewajiban belajar. Jika mahasiswa/siswa belajar maka hal itu berarti telah memenuhi kewajibannya dan telah bertanggung jawab atas kewajibannya. Jika dari mahasiswa/siswa tidak belajar berarti ia tidak memenuhi kewajibannya dan tidak bertanggung jawab dengan pendidikannya.
Tanggung jawab itu bersifat kodrat yang berarti suadah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia pasti dibebani dengan tanggung jawab. Apabila ada seseorang tidak ingin bertanggung jawab, maka ada pihak lain yang memaksakan tanggung jawab tersebut.
Dengan demikian tanggung jawab dapat dilihat dari dua sisi yaitu dari sisi pihak yang berbuat dan dari sisi kepentingan pihak lain. Dari sisi pembuat, seseorang harus menyadari akibat perbuatannya itu berarti seorang tersebut yang harus memulihkan ke dalam keadaan baik.
Dari sisi pihak lain, apabila si pembuat tidak mau bertanggung jawab maka pihak lain yang akan memulihkan baik dengan cara individual maupun dengan cara kemasyarakatan.
Apabila dikaji, tanggung jawab itu adalah kewajiban atau beban yang harus dipikul atau dipenuhi sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat. Dengan keseimbangan ,keserasian ,keselarasan antara sesama manusia dan lingkungan antara manusia dan Tuhan selalu dipelihara dengan baik.
Tanggung jawab adalah ciri manusia berbudaya.Manusia merasa bertanggung jawab karena manusia tersebut menyadari akibat baik danburuknya dari perbuatan yang akan dilakukannya itu .Dan menyadari pula bahwa pihak lalin memerlukan pengabdian atau pengorbannya untuk memperoleh atau meningatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh dengan usaha melalui bertakwa kepada Tuhan YME, penyuluhan, pendidikan, dan keteladanan.

B. Macam-macam Tanggung Jawab

Manusia berjuang memenuhi keperluannya sendiri atau untuk keperluan pihak lain. Dalam usahanya itu manusia juga menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan yaitu Kekuasaan Tuhan.
Dengan demikian tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, dikenal beberapa jenis tanggung jawab yaitu:
1.      Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri, menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah mengenai dirinya sendiri. Menurut sifat dasarnya, manusia adalah makhluk bermoral, tetapi manusia juga seorang pribadi, karena itu manusia mempunyai pendapat sendiri, perasaan sendiri, dan angan-angan sendiri.

2.      Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggungjawab pada keluarganya. Tanggung jawab ini tidak hanya menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.

3.      Tanggung jawab terhadap masyarakat
Pada hakekatnya, manusia tidak dapat hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain, maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian, manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab, agar dapat melangsungkan hidupnya di dalam masyarakat tersebut.

4.      Tanggung jawab terhadap Negara
Setiap manusia atau individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir dan bertindak, manusia terikat oleh norma-norma dan aturan. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Jika perbuatannya salah, dan melanggar aturan dan norma tersebut, maka manusia itu harus bertanggung jawab kepada bangsa atau negaranya.

5.      Tanggung jawab terhadap Tuhan
Penciptaan manusia dilandasi oleh sebuah tujuan luhur. Maka, tentu saja keberadaannya disertai dengan berbagai tanggung jawab. Konsekuensi kepasrahan manusia kepada Allah SWT, dibuktikan dengan menerima seluruh tanggung jawab (akuntabilitas) yang datang dari-Nya serta melangkah sesuai dengan aturan-Nya. Berbagai tanggung jawab ini, membentuk suatu relasi tanggung jawab yang terjadi antara Tuhan, manusia dan alam. Hal tersebut meliputi antara lain: tanggung jawab manusia terhadap Tuhan, tanggung jawab manusia terhadap sesama, tanggung jawab manusia terhadap alam semesta, serta tanggung jawab manusia tehadap dirinya sendiri. Tanggung jawab manusia terhadap Tuhan meliputi dua aspek pokok. Pertama, mengenal Tuhan. Kedua, menyembah dan beribadah kepada-Nya. Dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusa perlu pengorbanan.

C. Pengabdian Dan Pengorbanan

a)      Pengabdian

Pengabdian adalah perbuatan baik yang berupa pendapat,pikiran ataupun tenaga sebagai perwujudan kesetiaan,cinta,kasih sayang atau satu ikatan dan itu semua itu dilakukan dengan ikhlas.   
   
Pengabdian pada hakekatnya adalah rasa tanggung jawab.Apabila seorang bekerja keras sehari penuh untuk mencukupi kebutuhan berarti seorang tersebut mengabdi kepada keluarga.  
    
Pengabdian kepada agama atau kepada Tuhan terasa menonjol seperti pemeluk agama karena kesadaran moralnya.     
      
Pengabdian kepada Negara dan bangsa juga menyolok antara lain dilakukan oleh seseorang yang bertugas sebagai karyawan yang menjaga mercusuar di pulau yang terpencil. Mereka bersama keluarganya hidup terpencil dari masyarakat ramai sementara itu setiap hari tiupan angin kencang dari laut tidak pernah berhenti, apabila terjadi badai. Mereka bersunyi diri dalam mengabdikan diri demi keselamatan kapal yang lalu lalang. Kesenangan dan kegembiraan sesama karyawan hanya mereka bayangkan secara terang di alam yang demikian sepi. Denganmembandingkan mereka dan kehidupan kawan-kawannya dikota yang tempatnya lebih enak terasa arti pengorbanan mereka demi keselamatan manusia lain, bangsa dan Negara sendiri. 

b)      Pengorbanan

Pengorabnan berasal dari kata korban atau kurban yang berarti persembahan sehingga pengorbanann berarti pemberian untuk menyatakn kebaktian.Dengan demikian pengorbanan yang bersifat kebaktian itu mengandung unsure keikhlasan yang tidak mengandung pamrih.Suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran moral yang tulus ikhlas semata-mata.            Pengorbanan dalam arti pemberian sebagai taanda kebaktian tanpa pamrih dapat dirasakan bila kita membaca dan mendngarkan kotbah agama.                                              

Perbedaan antara pengertian dan pengorbanan hampir sama karena adanya pengabdian tentu ada pengorbanan.Pengorbanan merupakan akibat dari pengabdian.Pengorbanan dapat berubah harta benda,pikiran,perasaan bahkan berupa jiwa.  
      

Pengabdian lebih banyak menunjuk kepada perbuatan sedangkan pengorbanan lebih banyak menunjuk kepada pemberian sesuatu ,misalnya berupa pikiran,tenaga,biaya,perasaan,dan waktu Dalam pengabdian selalu dituntut pengorbanan tetapi pengorbanan belum tentu menuntut pengabdian.


No comments:

Post a Comment

Share it!

>

Baca lagi

adsense