ILMU
BUDAYA DASAR
Yoga
Dwi Laksono
3C414396
Teknik
Industri
Tahun
2014
Universitas
Gunadarma
Daftar
Isi
1. Pengertian Harapan…………………………………………………………......... 1
2. Apa sebab manusia memiliki
harapan…………………………………………...... 1
3. Kepercayaan…………………………………………………………………….. 2
4. Berbagai Kepercayaan dan Usaha Meningkatkannya……………………………....3
5. Pengalaman Pribadi……………………………………………………………..... 3
6. Daftar Pustaka…………………………………………………………………… 5
Manusia
dan Harapan
A.
Pengertian Harapan
Setiap
manusia mempunyai harapan. Manusia yang tanpa harapan, berarti manusia itu mari
dalam hidup. Orang yang akan meninggal sekalipun mempunyai harapan, biasanya
berupa pesan-pesan kebapa ahli warisnya. Harapan tersebut tergantung pada
tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan
masing-masing.
Berhasil
atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usaha orang yang mempunyai harapan,
misalnya Rafiq mengharapan nilai a ujian yang akan datang, tetapi tidak ada
usaha, tidak pernah hadir kuliah. Harapan harus berdasarkan kepercayaan, baik
kepercayaan pada diri sendiri, maupun kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Harapan berasal dari kata harap yang berarti keinginan supaya sesuatu terjadi;
sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi.
Harapan
harus berdasarkan kepercayaan, baik kepercayaan pada diri sendiri, maupun
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha
dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa
merupakan sarana terkabulnya harapan.
B.
Apa Sebab Manusia Memiliki Harapan
Menurut
kodratnya manusia itu adalah mahluk sosial. Setiap Lahir ke dunia langsung
disambut dalam suatu pergaulan hidup, yakni di tengah suatu keluarga atau
anggota masyarakat lainnya. Doronngan Kodrat Kodrat ialah sifat, keadaan, atau
pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu
diciptakan oleh Tuhan. Dorongan kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan
atau harapan, misalnya menangis, tertawa, bergembira, dan sebagainya. Kodrat
juga terdapat pada binatang, walau bagaimanapun juga besar sekali perbedaannya.
Dalam diri manusia masing-masing sudah terjelma sifat, kodrat pembawa dan
kemampuan untuk hidup bergaul, hidup bermasyarakat atau hidup bersama dengan
manusia lain. Dengan Kodrat ini, maka manusia mempunyai harapan. Dorongan
kebutuhan hidup Sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam
keebutuhan hidup. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu manusia bekerja sama
dengan manusia lain.
Dengan
adanya dorongan kodrat atau dorongan kebutuhan hidup itu maka manusia mempunyai
harapan. Kelangsungan hidup (survival) untuk melangsungkan hidupnya manusia
membutuhkan sandang pangan dan papan. setiap bayi begitu lahir di bumi
menangis, ia telah mengharapkan diberi makan/minum. Sandang, semula hanya
berupa perlindungan/keamanan, untuk melindungi dirinya dari cuaca. Papan yang
dimaksud adalah tempat tinggal atau rumah. Untuk mencukupi kebutuhan pangan,
sandang dan papan itu, maka manusia sejak kecil telah mulai belajar. Keamanan
seriap orang membutuhkan keamanan. Bila seorang telah menginjak dewasa,
sehingga sudah saatnya Hak dan Kewajiban mencuntai dan dicintai Tiap orang
mempunyai hak dan kewajiban. Bila seorang telah menginjak dewasa, maka ia
merasa sudah dewasa, sehingga sudah saatnya mempunyai harapan untuk dicintai
dan mencintai. Status Setiap manusia membutuhkan status.
C.
Kepercayaan
Kepercayaan
berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau meyakini akan kebenaran.
Dengan contoh berbagai kalimat yang sering kita dengan dalam ucapan sehari-hari
itu, maka jelaslah kepada kita, bahwa dasar kepercayaan itu adalah kebenaran
Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil
penyelidikan sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Dalam agama terdapat
kebenaran-kebenaran yang dianggap diwahyukan artinya diberitahukan oleh Tuhan
atau tidak langsung kepada manusia. Dalam hal beragama tiap-tiap orang wajib
menerima dan menghormati kepercayaan orang yang beragama itu. Kebenaran
Kebenaran iatau benar amat penting bagi manusia. Dakam tingkah laku, ucaoan,
perbuatan manusia selalu berhati-hati agar mereka tidak menyimpang dari
kebenaran. Dalam agama Budha ada ajaran yang dinamakan "jalan utama
delapan ruang". Tujuan ajaran itu agar pemeluknya tidak mengalami duka,
kegelisahaanm dan ketidakpastian. Ajaran kebenaran itu juuga kita temui dalam
agama-agama lain. jelaslah bagi kita, bahwa kebenaran atau benar merupakan
kunci kebahagiaan manusia.
Menurut Abraham Maslow sesuai dengan kodratnya harapan
manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a.
Kelangsungan hidup (survival)
b.
Keamanan (safety)
c.
Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
(be loving and love)
d.
Diakui lingkungan (status)
e.
Perwujudan cita-cita (self
actualization)
Kebenaran
atau benar merupakan kunci kebahagiaan manusia. Itulah sebabnya manusia selalu
berusaha mencari mempertahankan, memperjuangkan kebenaran.
Dr.
Yuyun Suriasumantri dalam bukunya “filsafat Ilmu, sebuah pengantar Populer ada
tiga teori kebenaran sebagai berikut :
1. Teori
kohersi atau konsistensi
Yaitu suatu pernyataan dianggap benar
bila penyataan itu bersifat koherensi atau konsisten dengan
pernyataan-pernyataan sebelumnya yang dianggap benar.
2. Teori
korespondensi
Suatu teori yang menjalankan bahwa suatu
pernyataan benar bila matei pengetahuan yang dikandung pernyataan itu
berkoresponden (berhubungan) dengan obyek yang dituju oleh penyataan tersebut
3. Teori
pragmatis
Kebenaran suatu pernyataan diukur denhan
kriteria apakah pernyataan tersebut bersifat fungsional dalam kehidupan
praktis.
Dalam berbagai jenis
kebenaran tersebut yang selalu diusahakan dan dijaga ialah kebenaran dalam
bertindak, berbuat, berucap, berupaya, dan berpendapat. Sebab ketidakbenaran
dalam hal-hal itu akan langsung mencemarkan atau menjatuhkan nama baiknya,
sehingga orang tidak mempercayainya lagi.
D.
Berbagai Kepercayaan dan Usaha Meningkatkannya
Dasar
kepercayaan adalah kebenaran, Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan
dibedakan atas:
1.
kepercayaan pada diri sendiri
2.
kepercayaan kepada orang lain
3.
kepercayaan kepada pemerintah
4.
Kepercayaan kepada Tuhan
Daftar
Pustaka
Ebook Gunadarma,
Bab 11, Manusia dan Harapan
No comments:
Post a Comment